Cara Merawat Binatang, (janji Dinda kalau diizinkan pelihara binatang)

 


Memang sudah beberapa kali setiap Dinda minta hewan peliharaan, tidak ada yang diturutin. Seperti biasa juga, alesannya sama, karena dia belum bisa bertanggung jawab. Bangun ajah masih siang. Berdisplin dengan dirinya sendiri saja, masih terus saja diomelin si mamah. Begitu mau urus makhluk hidup lainnya. Haiiss.. nanti ujung-ujungnya, si mamah juga yang urus sibuk kasih makan dan seterusnya. Males.. Mungkin lebih tepatnya itu sama saja dengan harusnya waktu bisa buat yang lain. Ini masih sibuk urus binatang. Dinda mungkin senang ketika melihat binatang yang gampang untuk dipegang, misalnya kelinci, hamster, kucing dan sebagainya. Cuma dia punya trauma dengan ayam. Itu hari pernah maen ke rumah nenek, dia dipatok ayam di sana. Hahahaha.. tak apa sih.. biar dia belajar juga. Kali ini, dia minta pelihara ikan. Nah itu lagi.. ribet sih. Harus rajin kuras dan bersihkan akuarium lah.. Mosok mamahnya juga? sudah cukup.. Pada akhirnya, dia harus membuat kesepakatan dulu dengan si mamah, diantaranya adalah :

1. Bersihkan kandang

Kadang anak akan merasa jijik melihat kotoran binatang. Si mamah bilang kalau mau pelihara binatang, paling tidak hilangkan dulu atau kurangkan dulu sikap jijiknya melihat kotoran binatang. Gimana mau bersihkan kandang jika liat kotoran saja, dia sudah menjerit ketakutan.

2. Disiplin merawat

Ini bagian rutinitas yang kadang juga sedikit menjengkelkan kalau bagi si Mamah. Ini di rumah, ada seekor burung derkuku yang juga dikandangin. Judulnya sih itu burung peliharaan si bapak bocah. Tapi ya itu, ujung-ujungnya tu burung juga cuma ditinggal-tinggal. Jadi yang kasih makan, liatin air minum tetep saja si mamah. sebel nggak sih.. tapi kalau mau dilepas, ya udah terlanjur dikandangin, mau dikasih orang, itu burung udah dirawat dari kecil. 

3. Menghargai hidup makhluk hidup lain

Pilih binatang yang diadopsi, bukan dari beli di pasar. Itu biasanya akan membuat perasaan jadi lebih sayang ke binatang. Kalau beli, biasanya dia akan mikir binatang kalau mati bisa beli lagi. waduh.. Lalu Selain dikasih makan, minum dan dijaga kebersihannya, binatang juga perlu entertainment alias hiburan yaa.. kalau si burung ini, disapa tiap kali si mamah lagi cuci piring, dia pasti langsung bunyi nggak berenti. kandang burung kan letaknya di dekat tempat cuci piring dan cuci baju, alias di bagian belakang rumah. Belum lagi dia bunyi kalau ada si bapak bocah lagi lewat, pasti dia sudah brisik. Nah, Dinda juga harusnya kelak kalau punya binatang, ya diajak ngobrol dan diajak main. Perhatikan mood binatang ini lagi mau apa dan bagaimana. Biasanya sih, jadi lebih peka gitu.

4. Ke dokter hewan bila diperlukan

Kalau yang sekarang ada yang cuma seekor burung dalam sangkar, yaa.. kalau ingat, cuma dikasih vitamin burung. Mungkin penyakitnya nggak seribet kalau pelihara binatang kayak kucing, anjing atau binatang lainnya. Makanya masih santai saja. Tapi ini Dinda juga harus ngerti jika biaya ke dokter binatang itu nggak murah, jadi kudu dia sisihkan uangnya untuk berjaga ketika nanti binatang peliharaanya sakit. 

Setidaknya ketika Dinda sudah merengek minta binatang peliharaan, tinggal diingatkan lagi tentang hal-hal tersebut. Memelihara itu nggak cuma senang dengan kelucuan binatang itu, tapi dengan segala konsekuensinya. Kalau cuma mau seneng-seneng ajah, ya sanaa.. liat di youtube ajah.. 

picture taken from canva



Komentar