About How do You Dispose of Dirty Diapers


Seringkali saya stres sendiri pada orang yang meninggalkan popok bekas di seputaran kamar mandi. Kebetulan saya bukan tipe orang yang suka meninggalkan pakaian kotor tergantung dalam kamar mandi. Maksudnya pakaian kotor yang dipakai saat mandi, biasanya saya langsung masukkan ke dalam bak mesin cuci. Bukan cuma digantung dan ditinggalkan dalam kamar mandi. Jadi orang rumah pun, saya biasakan membawa keluar baju mandi bekas mereka dan ditaruh pada bak mesin cuci. Misalnya mereka melepas baju tidak dekat bak mesin cuci, ya minimal taruhlah pada keranjang baju kotor agar pakaian kotor itu terkondisikan tidak berserakan, atau tidak hanya digantung di kamar tidur.
Begitu pula dengan popok bekas. Saya paling pusing sendiri ketika pas ke rumah orang lain, misalnya ke rumah nenek atau pas ke rumah sodara. Kadang pas ada acara keluarga, di situ juga sering ada sepupu Dinda yang sering berkunjung ke rumah nenek atau pas bareng-bareng menghadiri suatu acara keluarga. Sama di usia yang yang masih menggunakan pospak. Tapi yang saya paling tidak suka, adalah melihat popok bekas nya masih nangkring di kamar dan hanya menunggu orang lain membuangnya. It's so disgusting for me.
Iya, mikir dong, Mak. Nggak semua orang bisa dengan mudah melihat popok bekas yang teronggok di kamar mandi. Bisa kan membuang popok bekas yang cuma ditaruh ajah? Itu kan ada pembuangan sampah. Misal tidak ada tempat sampah, minimal tolong singkirkan sehingga tidak mengotori kamar mandi. Saya jadi mikir, itu di rumah orang lain ajah, cuma ditaruh sembarangan. Kok nggak menghargai yang punya rumah ya..
Coba mikir, misalnya di rumah sendiri, atau membayangkan kita bikin hajatan sendiri, apakah menyenangkan liat kamar mandi yang kotor atau kamar mandi yang bersih?

Nah, biasanya saya menggunakan tips ini untuk membuang pospaknya si bocah.
1. Biasakan bawa kantong plastik untuk tempat popok bekas.
    Kalau anda pas bepergian keluar negeri, biasanya mereka pada bawa zipper lock plastic gitu loh. Jadinya nggak cuma ditaruh di deket kamar mandi gitu. Kalau di Indonesia, macam saya begini, zipper lock tuh mahal, jadi biasakan bawa plastik kresek  kecil biasa saja.

2. Gulung popok bekas dan masukkan ke dalam kantong plastik.
Misalnya ada kotoran padat, yaa tolong bisa dibuang ke toilet dulu. Hanya kotorannya yaa.. bukan sepopoknya. Bisa tersumbat tu klosetnya. Malah nggak jadi hajatan, acaranya ganti bongkar kamar mandi.

3. Cari tong sampah di tempat yang pantas
Jadi setelah masuk kresek, buanglah pada tempat sampah yang sesuai. Misalnya kayak saya di rumah, ada tempat pembuangan sampah sementara dan tempat pembuangan sampah luar yang biasa disiapkan agar om petugas kebersihan lebih mudah mengambil sampah untuk dibuang. Saya biasa kumpulkan popok bekas dalam satu wadah tersendiri, baru kalau udah dirasa banyak, buang ke tempat sampah di luar. Kalau pas di tempat orang lain, ya bisa dunk, buang popok itu di tempat sampah luar. Jadi orang rumah nggak kebauan gitu. Tetep rumah jadi bersih dari sampah popok kan..

So please.. ini nggak sekadar membuang sampah saja. Ada etika untuk membuang yang benar agar tetap terjaga kebersihan di lingkungan tempat tinggal. Orang nggak akan merasa illfeel dengan perilaku kita. Masak urus popok ajah nggak bisa, mau urus bocah. Bocah pun juga melihat gimana habit behavior si mamah loh. Bocah pasti mikir gini.. "ooo.. mama gue tuh, membuang sampah nya jorok loh. Pampers gue cuma ditaruh sembarangan.." weleehhh.. apa kata dunia, cobaa...
Kalau mau membuat kebiasaan yang baik, diawali dengan hal simple dulu. InsyaAlloh, anak pun akan mengikuti kebiasaan baik itu.

Tips yang di atas, diambil dari pengalaman sehari-hari saya. Jadi dilarang protes kalau merasa kena sindir.. instrospeksi diri ajah..

Kalau mau baca versi kompletnya cara membuang popok bekas, bisa dilihat di wikihow

Gambar diambil dari pixabay

Komentar